Literasi Di Dunia Pendidikan, Dukung Penguatan Karakter Generasi Muda - SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Solo (Sabtu/02 Desember 2023)—Mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Pemerintah, Toyota Indonesia berkomitmen untuk senantiasa melakukan pembinaan terhadap generasi muda melalui berbagai rangkaian kegiatan Corporate Social Responbility (CSR) di bidang pendidikan, salah satunya dengan berpartisipasi dalam acara “Literasi Buku Samber Nyowo” yang berlokasi di Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah. Generasi muda dan dunia pendidikan merupakan elemen penting yang tidak terpisahkan bagi bangsa serta memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan masa depan Indonesia menjadi lebih kuat dan maju ke depannya.

“Hari ini adalah hari yang berbahagia, karena kami dapat menjadi bagian dari pengenalan nilai nilai budaya, sejarah, nasionalisme, dan perjuangan Mangkunegara I atau Pangeran Samber Nyowo kepada generasi muda Indonesia. Pendidikan karakter bagi generasi muda dinilai sangat penting dalam upaya membangun kualitas individu para calon pemimpin bangsa. Karakter yang kuat akan membentuk individu menjadi pelaku perubahan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya. Dengan kegiatan ini kami ingin terus berkontribusi agar generasi muda Indonesia ikut mencintai budaya dan sejarah Indonasia,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto.

Sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan karakter bagi generasi muda, aktivitas ini hadir sebagai bentuk kolaborasi bersama Harian KOMPAS dan pihak Mangkunegaran Surakarta untuk menggelar serangkaian acara yang bertujuan untuk menekankan pentingnya nilai-nilai sejarah, budaya dan semangat perjuangan dalam pembentukan karakter generasi muda. Selain seminar  bertema “Nilai-nilai Sejarah dan Spirit Perjuangan Mangkunegaran”  yang materinya bersumber dari buku berjudul “Samber Nyawa ; Kisah Perjuangan Seorang Pahlawan Nasional Indonesia” yang tulis oleh Almarhum Merle Calvin Ricklefs, seorang ahli sejarah Jawa berkebangsaan Australia. Pada kegiatan yang berlangsung di Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah, juga ditampilkan pagelaran Sendratari  Mangkunegaran, dan penyerahan donasi buku secara simbolis kepada beberapa pihak.

Aktivitas literasi ini menjadi bagian dunia Pendidikan yang selama ini sudah dijalankan dengan sekolah maupun universitas. Di acara ini, sekolah peserta Toyota Eco Youth turut pula bergabung secara online yang diharapkan dapat semakin mencintai budaya nasional dan semangat perjuangan Pangeran Samber Nyowo terutama nilai nilai luhur dalam memajukan negara tercinta. Pendidikan karakter bagi generasi muda dinilai sangat penting dalam upaya membangun kualitas individu para calon generasi. Karakter yang kuat akan membentuk individu menjadi pelaku perubahan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.

Pada seminar bedah buku yang turut pula menghadirkan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Hilmar Farid, Sejarawan Jawa Profesor Pieter BR, dan Pemimpin Redaksi Harian KOMPAS Sutta Dharmasaputra sebagai narasumber, dibahas mengenai sosok Pangeran Samber Nyawa yang bernama asli Raden Mas Said dan bergelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara I.  

“Kesadaran akan sejarah merupakan nilai fundamental sebagai sumber inspirasi untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan tanggung jawab. Sosok Samber Nyawa layak diteladani dan menjadi salah satu inspirasi bagi pembentukan karakter generasi muda sebagai sumber daya manusia unggul dalam upaya memajukan bangsa dan negara  Indonesia. Karakter kuat yang dimiliki generasi muda merupakan salah satu modal penting sebagai SDM unggul dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2024,” ujar Nandi Julyanto.

Membangun nilai kebangsaan, mendukung pengenalan Sejarah perjuangan, dan penguatan nilai nasionalisme adalah esensi yang harus disebarkan dalam mengasah dan mengembangkan SDM unggul dalam menghadapi tantangan di masa kini hingga kedepan.

Donasi Buku Untuk Generasi Muda, Hingga Sienta Wellcab Bagi Pasien, Lanjut Usia, dan Atlet Difabel

Di tengah tuntutan mobilisasi yang semakin cepat, Toyota Indonesia hadir untuk memberikan aksesibilitas mobilitas yang tidak terbatas bagi para generasi muda, atlet difabel, para pasien, hingga lanjut usia agar terus bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari hingga mengejar mimpi juga cita-cita demi masa depan yang gemilang.

“Bersama dengan acara Seminar Literasi Buku Samber Nyowo ini, kami juga menyerahkan bantuan 1 unit mobil Sienta Wellcab kepada Rumah Sakit Prof Dr Soeharso yang dapat digunakan khususnya untuk membantu mobilitas pasien dan atlet difabel yang akan melakukan terapi di wilayah kota Solo dan sekitarnya,” ungkap Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam.

Selain itu, dalam upaya makin menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian serta kesadaran generasi muda terhadap lingkungan hidup, program Toyota Eco Youth (TEY) kembali digelar. Program CSR pendidikan ini merupakan kompetisi lingkungan hidup yang pesertanya terbuka bagi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk menjembatani kontribusi nyata generasi muda Indonesia bagi masa depan netralitas karbon. Melalui program yang penyelenggarannya sudah memasuki tahun ke-13 ini, akselerasi partisipasi aktif siswa SLTA sebagai generasi muda untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target netralitas karbon secara optimal di tahun 2060, ingin ditingkatkan melalui ide-ide pelestarian lingkungan yang kreatif dan inovatif.

Toyota Indonesia juga telah meluncurkan program pengembangan 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) percontohan di Pulau Jawa sebagai pusat vokasi edukasi elektrifikasi industri otomotif. Program tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan SMK dengan menerapkan pola link and match antara kebutuhan industri dengan dunia pendidikan.  “Generasi muda sebagai SDM unggul memegang peranan penting bagi pembangunan sebuah bangsa. Karakter dan semangat nasionalisme yang kuat, integritas yang tinggi, serta mampu memahami pengetahuan dan teknologi menjadi alat perjuangan guna bersaing secara global. Semua hal ini merupakan faktor penting yang harus dimiliki generasi muda untuk memajukan bangsa dan negaranya” tutup Bob Azam.