Mail Alert Registration

Please fill in some of the data provided below to receive the latest Toyota-related news and information in your email.

Occupation

Your Email

06 Agustus 2024
Press Release

Model Elektrifikasi Dongkrak Peningkatan Kinerja Ekspor Toyota pada Semester Pertama Tahun 2024


Jakarta – Di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global, kinerja ekspor industri otomotif masih menjadi salah satu pilar kuat yang menopang performa neraca dagang positif bagi Indonesia. Keberhasilan ekspor produk berteknologi tinggi dari industri otomotif nasional ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah Indonesia serta peranan rantai pasok yang kuat, yang terdiri dari ribuan perusahaan supplier beserta jajarannya dari hulu hingga hilir. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah telah menjadi katalis penting dalam menggerakkan ekspor otomotif nasional. Melalui hasil produk berteknologi tinggi yang bernilai tambah tersebut, maka industri otomotif tidak hanya meningkatkan penerimaan pajak negara, tetapi juga membuka peluang besar bagi supplier lokal, dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) guna memasok komponen kendaraan untuk menembus pasar ekspor.

Berdasarkan data GAIKINDO, total ekspor kendaraan otomotif nasional selama semester pertama tahun 2024 mencapai 218.000 unit, yang terkoreksi sebesar 12% dari pencapaian ekspor di periode yang sama pada tahun 2023 sebesar 248.000 unit. Meskipun mengalami koreksi, pencapaian ini menjadi dorongan bagi industri otomotif nasional agar tetap mampu mempertahankan posisinya di tengah dinamika global, melalui adaptabilitas industri otomotif nasional dalam menghadapi tantangan global serta komitmen yang kuat untuk terus berkontribusi terhadap neraca perdagangan pemerintah yang positif.

“Meskipun kinerja ekspor kendaraan otomotif nasional pada semester pertama 2024 mengalami koreksi namun peranan ekspor elektrifikasi memberikan optimisme untuk peningkatan ekspor ke depannya. Hal ini menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas industri dalam menghadapi tantangan global, khususnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing menuju era elektrifikasi yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global. Toyota Indonesia akan terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir untuk mendukung upaya ini, memastikan bahwa inovasi dan kualitas kendaraan kami dapat menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif serta mendukung pertumbuhan industri otomotif Tanah Air yang berkelanjutan” ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.

Guna mendukung kinerja ekspor kendaraan, Toyota Indonesia terus berupaya meningkatkan performa ekspor produk kendaraan yang di produksi di dalam negeri melalui langkah pengembangan produk, perluasan pasar, dan penambahan volume ekspor untuk memenuhi permintaan global yang semakin kompetitif, salah satunya melalui kendaraan elektrifikasi. Sepanjang semester pertama tahun 2024, ekspor kendaraan utuh T-Brand tercatat menyumbangkan sekitar 132.000 unit, yang diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika, dan Oceania. Pencapaian ini mendukung kontribusi ekspor kendaraan T-Brand yang masih menyentuh level 60% dari total ekspor kendaraan nasional, menjadi penopang utama ekspor kendaraan otomotif Indonesia. 

Kontribusi Model Elektrifikasi 

Optimisme terhadap kinerja ekspor kendaraan elektrifikasi turut memberikan dorongan signifikan dalam pencapaian positif ekspor kendaraan merek Toyota. Berdasarkan data GAIKINDO, total ekspor kendaraan T-Brand selama semester pertama tahun 2024 mencapai sekitar 4.400 unit, dimana model Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan angka ekspor sekitar 2.200 unit, sementara varian Yaris Cross Hybrid yang baru meluncur di pertengahan tahun 2023 diekspor lebih dari 2.000 unit. Kedua model ini tersebar luas dan menjawab kebutuhan pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Pencapaian positif terhadap kedua varian kendaraan ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi kendaraan elektrifikasi Toyota yang di produksi secara lokal di terima dengan baik di pasar internasional, yang berpotensi untuk terus menguatkan posisi industri otomotif Indonesia dalam peningkatan daya saing global.

"Pencapaian ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota melalui model Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid pada semester pertama di tahun 2024 ini tidak hanya memperkuat kedalaman industri Toyota di Indonesia sebagai produsen kendaraan berteknologi tinggi yang diminati secara global, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan industri otomotif yang berdaya saing. Daya saing adalah kunci untuk lebih memperluas kinerja ekspor otomotif dan berperan dalam rantai nilai global. Hal ini perlu selalu didukung oleh penguatan pasar dalam negeri, optimalisasi skema logistik, pengembangan SDM, dan adopsi teknologi sehingga produk ekspor otomotif yang berteknologi tinggi dapat menstimulasi terciptanya new added value industri dan mendukung devisa yang lebih tinggi. Upaya ini menjadi langkah strategis mendukung industri otomotif Indonesia dalam meraih dan mempertahankan posisi unggul di pasar global yang semakin kompetitif," ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam. 

Strategi dan Optimisme ke Depan

Toyota Indonesia optimis bahwa total ekspor kendaraan T-Brand di tahun 2024 akan mencapai level yang sama dengan kinerja di tahun lalu. Dukungan dari ekspansi ekspor model elektrifikasi, seperti yang telah kami lakukan di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin, menjadi kunci dalam pencapaian ini. Langkah ini tidak hanya memperluas cakupan pasar tetapi juga mendemonstrasikan komitmen kami untuk menghadirkan teknologi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen global. Selanjutnya, sejalan dengan pemerintah Indonesia, Toyota terus mengaji peluang untuk memperluas kegiatan ekspor dengan mempertimbangkan permintaan dan tren pasar termasuk pada negara tujuan ekspor non-tradisional serta mengoptimalkan demografi strategis Indonesia.

Upaya ini mencakup komunikasi intensif dengan pelanggan potensial dan kunjungan langsung ke negara-negara tujuan guna mendengarkan langsung customer voice dan memahami kebutuhan serta preferensi yang relevan. Mendukung pengembangan solusi kendaraan yang tepat guna, Toyota Indonesia tidak hanya berfokus pada ekspor kendaraan utuh, tetapi juga pada pengembangan kendaran konversi, aksesoris dan turunannya yang sesuai dengan kebutuhan pasar global, seperti kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab, dan patrol cars yang sesuai dengan kebutuhan negara terkait. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan produk yang kompetitif dan inovatif di pasar mancanegara. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara industri, pemerintah, dan rantai pasok terkait, bersama-sama kita mampu mewujudkan visi industri otomotif Indonesia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

TOYOTA
  • Shares
  • Download White