Mail Alert Registration

Please fill in some of the data provided below to receive the latest Toyota-related news and information in your email.

Occupation

Your Email

02 Mei 2025
Press Release

Pendampingan Sekolah Finalis TEY Ke-13 Di Kota Merauke: Pemanfaatan Limbah Peternakan Sapi dan Ampas Produksi Sagu (Solusi Lingkungan Berbasis Tenaga Surya dengan Konsep Ekonomi Sirkular)


Merauke – Pendampingan finalis 25 proposal terbaik kompetisi lingkungan tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 terus dilakukan oleh Toyota Indonesia. Setelah sebelumnya Kota Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar, dan Mojokerto, kini giliran Kota Merauke, Papua Selatan yang dikunjungi (Genba) Toyota Indonesia, khususnya SMAN 3 Merauke yang menjadi salah satu sekolah finalis TEY ke-13.

Kegiatan Genba atau pendampingan yang dilakukan ke sekolah-sekolah finalis bertujuan untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan yang dilombakan agar makin aplikatif, berguna dan bisa melibatkan peran masyarakat banyak dalam penerapannya. Tahapan ini menjadi bentuk penguatan visi misi bagi seluruh finalis peserta program TEY yang sudah memasuki usia dua dekade sejak awal kehadirannya di tahun 2005.

Bertema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” TEY ke-13 tahun ini berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi. Tidak hanya sekedar usaha menurunkan emisi, namun juga menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.

Sman 3 merauke 3 caption 2

Toyota Indonesia Lakukan Genba TEY-13 ke SMAN 3 Merauke Papua Selatan--Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (ketiga kiri) bersama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdisdikbud) Provinsi Papua Selatan (PPS) Marten Rumar (kanan) dan perwakilan Pemerintah Kabupaten  Merauke Yanoaris Kotmak (kedua kanan) tengah berbincang dengan para siswa tim peserta TEY-13 SMAN 3 Merauke, saat pelaksanaan Genba TEY-13 Toyota Indonesia  di sekolah terseeut, Jumat (2/5). TEY ke-13 bertema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” menekankan peran generasi muda dalam dekarbonisasi. Selain menurunkan emisi, lomba lingkungan ini juga mendorong pemanfaatan peluang baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis kegiatan yang ramah lingkungan. (*)

Sebagai salah satu sekolah finalis TEY ke-13, SMAN 3 Merauke mengajukan proposal bertema BBL (Brown Block of Life) Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Dan Ampas Sagu Sebagai Tanam dan Kompos Berbasis Tenaga Surya dengan Konsep Circular Economy. Melalui proposal bertema BBL, SMAN 3 Merauke ingin merealisasikan gagasan/ide  Eco Project sebagai solusi mengatasi permasalahan lingkungan ada di wilayah sekitarnya. 

“Toyota Indonesia sangat mengapresiasi proposal-proposal lingkungan dari para sekolah finalis TEY ke-13 yang dilandasi ide-ide kreatif, bersifat inovatif dan sejalan dengan upaya dekarbonisasi di era transisi energi saat ini.  Begitu juga proposal Eco Project yang disusun dan diajukan oleh SMAN 3 Merauke bertema Brown Block of Life yang ingin merealisasikan ide inovasi Eco Project, sebagai solusi atas permasalahan lingkungan hidup yang ada di wilayah mereka. Hal ini menegaskan upaya dekarbonisasi memerlukan sinergi semua pihak, tidak terkecuali para pelajar sebagai generasi muda dan merupakan pilar utama kontributor bagi masa depan yang lebih hijau,” kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto, saat mengunjungi  SMAN 3 Merauke bersama manajemen Toyota Indonesia.

Sman 3 merauke 2 caption 1

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (kedua kanan) disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdisdikbud) Provinsi Papua Selatan (PPS) Marten Rumar (kiri) dan perwakilan Pemkab Merauke  Yanoaris Kotmak (kanan) menerima penghargaan dari Kepala Sekolah SMAN 3 Merauke Benedikta Sri Lestari Kelanit (kedua kanan) saat berkunjung ke SMAN 3 Merauke dalam rangka Genba Toyota Eco Youth (TEY) ke-13  Toyota Indonesia, di Merauke, Provinsi Papua Selatan (*)

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menegaskan TEY tak sekedar program untuk meningkatkan kepedulian generasi muda, khususnya para pelajar SLTA terhadap masalah lingkungan. Melalui program kompetisi lingkungan hidup tersebut, Toyota Indonesia juga ingin melahirkan para pionir dan pegiat lingkungan dari kalangan generasi muda yang mampu mewujudkan ide-ide inovasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekitar.

“Toyota Indonesia meyakini ide-ide kreatif dari generasi muda dapat berkembang menjadi aksi nyata untuk keinginan di era transisi energi saat ini. Karena itu kami berharap program TEY bisa pula menjadi sarana aktualisasi bagi para generasi mudah dari kalangan pelajar setingkat SLTA, dan saling berklobaorasi untuk merealisasikan ide-ide, ataupun gagasan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, serta memanfaatkan peluang-peluang baru dalam mengatasinya dengan tujuan mengembangkan ekonomi masyarakat,” kata Henry Tanoto

Pemanfaatan Limbah Peternakan Sapi dan Ampas Produksi Sagu Berbasis Tenaga Surya  

Sebagai salah satu sekolah finalis TEY ke-13, SMAN 3 Merauke mengajukan proposal bertema BBL (Brown Block of Life) Pemanfaatan Limbah Peternakan Sapi dan Ampas Sagu Sebagai Tanam dan Kompos Berbasis Tenaga Surya dengan Konsep Circular Economy. 

Tim juri TEY ke-13 menilai proposal SMAN 3 Merauke sebagai gagasan kreatif dan inovatif. Melalui ide ini, mereka berhasil menciptakan terobosan dalam pengolahan kotoran sapi dan ampas sagu yang ramah lingkungan serta melibatkan masyarakat. 

Gagasan dan ide pada proposal juga sangat terkait dengan potensi  geografis  daerah setempat, dimana Papua Selatan merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menjadi salah satu pusat produksi sagu terbesar, serta banyak terdapatnya  peternakan sapi masyarakat

Meski produksi sagu dan peternakan sapi memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut namun terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi khususnya persoalan limbah. Limbah dari kedua kegiatan tersbeut jika tidak diolah dengan baik dapat menghasilkan gas rumah kaca atau Metana (CH4) yang memiliki potensi pemanasan global 25 kali lebih kuat daripada karbondioksida (CO2)

Pengelolaan kotoran sapi yang efektif, seperti melalui kompos aerobik, dapat mengurangi produksi metana secara signifikan. Sedangkan pemanfaatan ampas sagu sebagai bahan kompos tak hanya mengurangi limbah tetapi juga berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca.

“Untuk menjawab tantangan tersebut SMAN 3 Merauke mengolah limbah sagu dan kotoran sapi menjadi Brown Block of Life (BBL).  Pengolahan BBL bukan hanya menjadikan lingkungan lebih bersih tetapi mencegah terjadinya pemanasan global, kata Ibu Benedikta Sri Lestari Kelanit, kepala sekolah SMAN 3 Merauke. 

BBL yang menggunakan eneregi matahari untuk menekan biaya produksi dapat menutrisi tanaman selama 4 tahun dan menyediakan alternatif pupuk organik yang murah, meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak. Produksi dan penjualan kompos menjadi sumber pendapatan tambahan, menciptakan lapangan kerja baru, sehingga memperkuat perekonomian lokal di Papua Selatan. Kegiatan ini berdampak signifikan secara sosial dan ekonom sehingga menciptakan sebuah sirkulasi ekonomi di masyarakat. (*)

End.

Target SDGs yang terkait dengan kegiatan yang ditampilkan dalam release ini:

Screenshot 2025 04 14 085810Screenshot 2025 05 06 154222Screenshot 2025 04 14 085824Screenshot 2025 04 14 085835Screenshot 2025 04 14 085844Screenshot 2025 04 14 085854Screenshot 2025 05 06 154236Screenshot 2025 05 06 165242

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: 

Junita B./Galuh/Dena/M. Yamin/Sasa

Corporate Public Relations

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

Press Room Website: https://newsroom.toyota.co.id/ 

junita@toyota.co.id 

galuh.wulan@toyota.co.id 

denasty.putri@toyota.co.id

m.yamin@toyota.co,id

saphira.kusbandiyah@toyota.co,id 

Suci/Fikra/Nasya/Rafly

Media Relation

PT Toyota-Astra Motor

Press Room Website: http://pressroom.toyota.astra.co.id/ 

Telp: (021) 651-5551 ext. 2266/2274

Fax: (021) 651-5231

suci.rahmadhany@toyota.astra.co.id 

fikra.iqbal@toyota.astra.co.id

arianasya.kusumahindria@toyota.astra.co.id 

rafly.syabani@toyota.astra.co.id


Toyota, Toyota Indonesia, Toyota Eco Youth, Genba, CSR
  • Shares
  • Download White