Mail Alert Registration

Please fill in some of the data provided below to receive the latest Toyota-related news and information in your email.

Occupation

Your Email

19 November 2021
People Development

Pendidikan Vokasi Dorong Peningkatan Kualitas SDM


Pembangunan manusia unggul merupakan pekerjaan rumah bagi bangsa manapun yang mempunyai keinginan maju, terutama di bidang industri dan ekonomi. Namun pembangunan kualitas sumber daya manusai (SDM), bukan persoalan mudah, semua pihak harus ikut terlibat aktif. Sebagai sebuah negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam jangka panjang, Indonesia dibekali modal kuat. Salah satu modal tersebut adalah penyokong perekonomian dari kalangan muda, atau bonus demografi yang bakal dinikmati negeri ini.

 

Menyadari hal tersebut, pemerintah pun aktif merespon dengan melibatkan banyak pihak untuk mendongkrak kualitas SDM, terutama dari kalangan muda. Upaya tersebut antara lain, memformulasikan dan menggalakkan program pendidikan vokasi. Program pendidikan vokasi masuk dalam prioritas sejak periode pertama Presiden Joko Widodo. Pendidikan vokasi merupakan strategi mendongkrak kualitas sekaligus produktivitas sebagai salah satu cita dalam Nawacita.

 

Selain itu, program pendidikan vokasi adalah salah satu solusi untuk menjawab soal pelik dalam pembangunan SDM, yaitu menyediakan tenaga produktif yang sesuai dengan kebutuhan industri untuk saat ini dan masa yang akan datang. Melalui program vokasi, peserta didik dibekali keterampilan teknikal yang berkualitas sekaligus ditanamkan kemampuan adaptif yang berguna menjangkau setiap perubahan. Dengan mengggalakan program vokasi baik di level sekolah formal, maupun Balai Latihan Kerja (BLK), para lulusan yang berhasil digembleng terbilang siap memasuki pasar kerja.

Berdasarkan pertimbangan strategis demikian, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ikut terlibat aktif menyukseskan program pendidikan vokasi. Selain turut andil dalam upaya membangun ketersediaan tenaga kerja berkualitas dan siap pakai dalam bidang manufaktur otomotif, kami berharap program pendidikan vokasi dapat berperan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

 

Program vokasi/pemagangan TMMIN telah berlangsung sejak tahun 2017. Semenjak program ini digulirkan, tercatat sebanyak 2.175 peserta telah mengikuti program pemagangan di TMMIN untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan soft skill dan hard skill. Seluruh peserta pemagangan, akan diuji untuk mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TMMIN yang telah berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dari total peserta pemagangan, sebanyak 80% terserap menjadi karyawan TMMIN, sedangkan selebihnya terserap di perusahaan value chain TMMIN.


Peserta vokasi mengikuti seluruh rangkaian program dengan durasi kurang lebih 6 bulan dengan komposisi 85%  on the job training di lini produksi atau praktek skill serta 15% off the job training atau in-class training selama mengikuti program di fasilitas Toyota Learning Center (TLC) yang merupakan Unit Pelatihan kerja PT TMMIN. Adapun materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta vokasi antara lain berupa budaya industri, prinsip-prinsip keselamatan kerja, 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin) , Standar kerja dan Fundamental Skill yang meliputi serta dasar-dasar keahlian manufaktur otomotif. Selain itu dalam hal praktik kerja, beberapa hal yang dilatih adalah mulai dari pengalaman bekerja langsung di lini produksi yang meliputi kompetensi di bidang Stamping, Welding, Painting, Assembly vehicle dan Engine, Inspection,Maintenance,  Logistik dan Casting.

 

Unit Pelatihan Kerja ini juga telah memiliki 1 Master Trainer berkualifikasi standar ASEAN , 3 Trainer bersertifikat Standar Jerman,  6 Mentor bersertifikasi Nasional dan telah mengembangkan 147 Mentor internal, Toyota Learning Center juga didukung oleh 51 orang trainer bersertifikasi Toyota Global.

 

 Sebagai upaya untuk meningkatkan pengakuan kompetensi di Industri manufaktur Otomotif lainnya, Toyota Learning Center juga memiliki fasilitas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP TMMIN) yang berlisensi dari BNSP yang memiliki 87 Asessor bersertifikasi BNSP yang mendukung pelaksanaan program vokasi TMMIN. LSP TMMIN juga memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang tersebar baik di TLC maupun di Lini produksi, yang merupakan pusat pelatihan dan pendidikan bagi karyawan serta peserta program vokasi, maupun di lokasi-lokasi kerja sebagai bagian dari praktik lapangan. Sejak awal pelaksanaan program vokasi hingga bulan Oktober 2021, sebanyak lebih dari 2.400 karyawan dan peserta vokasi di TMMIN telah meraih sertifikasi dalam 103 skema kompetensi di bidang manufaktur otomotif.

#People Development, #Vokasi, #Pengembangan SDM
  • Shares
  • Download White