27 Februari 2020
Electrified Vehicle
Inisiatif Toyota Memopulerkan BEV
Banyak cara bisa dilakukan untuk lebih memperkenalkan Battery Electric Vehicle (BEV) ke khalayak. Namun, sebagai perusahaan penyedia mobilitas, Toyota tentunya terlebih dulu akan secara khusus fokus pada beberapa hal yaitu pengembangan teknologi dan jumlah pasokan kendaraan yang stabil serta peningkatan daya tahan dan penggunaan kembali (reuse) baterai. Toyota juga akan terus mempersiapkan kerangka kerja untuk menanggapi tantangan ke depan dengan tuntas, termasuk penciptaan bisnis model baru.
Inisiatif Elektrifikasi Kendaraan
Ada tiga hal yang dianggap sebagai teknologi inti dari sebuah kendaraan bermotor listrik (KBL) oleh Toyota, yaitu motor listrik, baterai dan Power Control Unit (PCU). Dari teknologi inti ini, akan bisa dikembangkan menjadi berbagai macam jenis kendaraan bermotor listrik nantinya. Ketika teknologi yang lebih spesifik dengan teknologi inti ini digabungkan, akan tercipta kendaraan-kendaraan seperti Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) maupun Hybrid Electric Vehicle (HEV). Bahkan, dengan menambahkan sistem kemudi otomatis dan teknologi konektivitas, bisa dibuat penyediaan layanan mobilitas baru, yakni Mobility as a Service (MaaS).
Dengan mengembangkan teknologi inti ini, Toyota dapat melayani konsumen maupun masyarakat dengan berbagai cara, tidak hanya dengan menyediakan kendaraan tetapi juga dengan menyediakan sistem dan teknologi.
Tonggak Sejarah Memopulerkan Kendaraan Bermotor Listrik
Pada 2017 Toyota mengumumkan target penjualan kendaraan bermotor listrik mencapai lebih dari 5,5 juta unit di tahun 2030. Jumlah tersebut terdiri dari 4,5 juta unit atau lebih merupakan gabungan HEV dan PHEV dan 1 juta unit atau lebih gabungan BEV dan FCEV.
Laju Tingkat Popularisasi Kendaraan Listrik
Satu setengah tahun sejak Toyota mengumumkan pada 2017 tentang harapan penjualan kendaraan bermotor listrik di tahun 2030, ternyata terjadi peningkatan yang lebih dari yang diharapkan, hal ini menunjukkan bahwa Toyota harus siap mencapai angka yang diperkirakan hampir lima tahun lebih awal.
Kendaraan Nol Emisi
Di antara berbagai inisiatif yang terkait dengan berbagai jenis kendaraan elektrifikasi, Toyota mengedepankan evolusinya dari kendaraan tanpa emisi, seperti FCEV, yang tidak mengeluarkan CO2 selama penggunaannya.
Selain itu untuk teknologi BEV, Toyota sedang mengembangkan berbagai kendaraan, mulai dari BEV-zona pejalan kaki (atau area pejalan kaki) hingga BEV ultra-kompak dua tempat duduk, serta BEV kendaraan penumpang ukuran konvensional.
E-Palette adalah visi Toyota tentang BEV yang memberikan bentuk nyata bagi Mobility as a Service (MaaS) yang pengembangannya telah mendekati final serta akan digunakan pada Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mendatang.
Peluncuran BEV Secara Aktif
Toyota telah mengumumkan untuk meluncurkan lebih dari 10 model BEV secara bertahap di seluruh dunia pada paruh pertama tahun 2020 yang dimulai di Cina. Toyota juga telah memperkenalkan salah satu produk BEV ke publik dengan meluncurkan Toyota IZOA dan C-HR pada April 2019 lalu di Shanghai Auto Show. Mobil listrik tersebut nantinya akan diluncurkan di seluruh dataran Cina dan menjadi tonggak awal penjualan ke seluruh dunia sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di masing-masing negara.
Electrified Vehicle, Hybrid, Sustainability