13 Maret 2020
Electrified Vehicle
Mewarisi Teknologi Hybrid
Toyota Hybrid System (THS) mulai digunakan sejak 1997, yaitu pada Prius generasi pertama yang kemudian berevolusi menjadi THS II pada 2003. Sejak itu, sistem hybrid pun digunakan oleh berbagai macam kendaraan Toyota. Tetapi sebagai pelopor, tentunya Prius sangat populer dan menjadi buah bibir di kalangan otomotif sebagai mobil ramah lingkungan.
Tak mengherankan, ketika Prius generasi ke empat menjadi model pertama implementasi platform baru yaitu Toyota New Global Architecture (TNGA), dikembangkan tidak hanya sebagai kendaraan yang memberikan kinerja terhadap lingkungan yang sangat baik, tetapi juga sebagai kendaraan yang sangat fun to drive alias menyenangkan untuk dikendarai.
THS mencakup teknologi yang menjadi dasar bagi semua mobil ramah lingkungan Toyota. Menariknya juga dapat dikombinasikan dengan berbagai mesin dengan bahan bakar yang berbeda-beda. Teknologi inilah yang dicanangkan sebagai teknologi inti di abad ke-21. Toyota pun bekerja keras untuk lebih memperluas jajaran mobil ramah lingkungan dan berupaya untuk terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Mengadaptasi Teknologi Hybrid untuk Pengembangan Kendaraan Ramah Lingkungan
Toyota melihat teknologi hybrid sebagai teknologi inti, yang bisa terhubung dengan hal lebih luas. Teknologi hybrid dapat dikembangkan menjadi kendaraan full listrik (Battery Electric Vehicle/BEV), kendaraan hybrid plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV), dan kendaraan fuel cell (Fuel Cell Electric Vehicle/FCEV). Seperti itulah adaptasi teknologi hybrid untuk mobil ramah lingkungan generasi mendatang.
Bahan Bakar Alternatif
Selain kendaraan bermotor listrik, Toyota memiliki kebijakan untuk juga memopulerkan kendaraan dengan energi atau bahan bakar alternatif. Karena sejatinya, bahan bakar alternatif merupakan salah satu opsi dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan cenderung lebih ramah lingkungan. Setiap bahan bakar alternatif, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing serta juga kebijakan yang berbeda-beda di setiap negara atau wilayah tentang bahan bakar tersebut. Karenanya, Toyota selalu berupaya semaksimal mungkin dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Hybrid, Prius, Electrified Vehicle